Papaya
Siapa
yang tak kenal buah papaya? Hampir ditiap daerah di Indonesia mengenal nama
buah yang satu ini. Hal ini karena papaya merupakan tanaman yang mudah tumbuh,
ringan dalam merawatnya, serta enak rasa buahnya. Untuk mendapatkan buah papaya
pun sangat mudah, hamper setiap kios buah, pasar bahkan super market, buah
papaya mudah didapatkan.
Buah Pepaya |
Papaya
(Carica Papaya) merupakan tumbuhan
yang berbatang tegak dan basah. Papaya menyerupai palma, bunganya berwarna
putih, dan buahnya yang masak berwarna kuning kemerahan, rasanya seperti buah
melon. Tinggi pohon papaya dapat mencapai 8 sampai 10 meter dengan akar yang
kuat. Helaian daunnya menyerupai telapak tangan manusia. Apabila daun papaya
tersebut dilipat menjadi dua bagian persis di tengan, akan Nampak bahwa daun
papaya tersebut simetris.
Rongga
dalam pada buah papaya berbentuk bintang apabila penampang buahnya dipotong
melintang. Tanaman ini juga dibudidayakan di kebun-kebun luas karena buahnya
yang segar dan bergizi.
1. Kandungan
Kimia
Papaya
masak
|
Papaya
muda
|
Daun
pepaya
|
|||
Nutrisi
|
Jumlah
|
Nutrisi
|
Jumlah
|
Nutrisi
|
Jumlah
|
Kalori
Vitamin
A
Vitamin
B1
Vitamin
C
Kalsium
Hidrat
Arang
Fosfor
Besi
Protein
Air
|
46
kal
365
SI
0,04
mg
78
mg
23
mg
12,2
gr
12
mg
1,7
mg
0,5
mg
86,7
gr
|
Kalori
Lemak
Protein
Hidrat
Arang
Kalsium
Fosfor
Besi
Vitamin
A
Vitamin
B1
Vitamin
C
Air
|
26
kal
0,1
gr
2,1
gr
4,9
gr
50
mg
16
mg
0,4
mg
50
SI
0,02
mg
19
mg
92,4
gr
|
Vitamin
A
Vitamin
B1
Vitamin
C
Kalori
Protein
Lemak
Hidrat
arang
Kalsium
Fosfor
Besi
Air
|
18250
SI
0,15
mg
140
mg
79
kal
8,0
gr
2
gr
11,9
gr
353
mg
63
mg
0,8
mg
75,4
gr
|
Di samping itu buah papaya juga mengandung unsur
antibiotik yang dapat digunakan untuk pengobatan tanpa ada efek sampingnya.
Buah papaya juga mengandung unsur yang dapat membuat pencernaan makanan lebih
sempurna, disamping memiliki daya yang dapat membuat air seni bereaksi asam
yang secara ilmiah disebut zat caricaksantin
dan violaksantin.
Kandungan carposide
pada daun papaya berkhasiat sebagai obat cacing. Disamping pada daunnya, akar
dan getah papaya juga mengandung zat
papayotin, karpain, kautsyuk, karposit dan vitamin.
2. Penyakit
yang dapat diobati
Batu
ginjal, hipertensi, malaria, sakit keputihan, kekurangan ASI, reumatik,
malnutrisi, gangguan saluran kencing, haid berlebihan, sakit perut saat haid,
disentri, diare, jerawat dan ubanan.
3. Contoh
pemakaian
a. Batu
ginjal
1) Bahan
: 7 lembar daun papaya
2) Cara
membuat dan menggunakan :
a) Hari
pertama, 3 lembar daun papaya yang masih segar direbus dengan air secukupnya,
kemudian air rebusan daun papaya diminum satu gelas sekaligus.
b) Hari
kedua, 5 lembar daun papaya yang masih segar disrebus dengan air secukupnya, kemudian
air rebusan daun papaya diminum satu gelas sekaligus.
c) Hari
ketiga, 7 lembar daun papaya direbus dengan air secukupnya, kemudian air
rebusanna diminum satu gelas sekaligus.
d) Untuk
penutupnya ditambah dengan minum air kelapa muda, terutama kelapa hijau.
b. Hipertensi
(tekanan darah tinggi)
1) Bahan
: 2 potong akar papaya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan tinggal 1
gelas, kemudian disaring.
2) Diminum
2 kali sehari 1 cangkir.
c. Malaria
1) Bahan
: 1 lembar daun papaya, tempe busuk sebesar ibu jari, garam secukupnya.
2) Semua
bahan ditumbuk halus, diperas dan disaring untuk diambil airnya. Caranya
diminum setiap hari 1 kali sehari selama 7 hari
d. Sakit
keputihan
1) Bahan
: 1 lembar daun papaya, 1 potong akar rumput alang-alang, adas pulosari
secukupnya
2) Cara
membuatnya : daun papaya dicincang halus, kemudian direbus dengan bahan lainnya
dengan 1,5 liter air sampai mendidih dan disaring
3) Diminum
1 kali sehari 1 gelas dilakukan secara teratur
e. Kekurangan
ASI
1) Bahan
: buah papaya muda, tanpa dikupas. Dibelah menjadi dua bagian, sebagian direbus
dengan air dan sebagian lain menggunakan cuka.
2) Cara
menggunakan, air rebusan tersebut diminum 2-3 sendok teh sehari dan dilakukan
secara teratur.
f. Reumatik
1) Bahan
1 : buah papaya, 2 butir telur ayam kampong
a) Cara
membuatnya : buah papaya dipotong penampangnya kemudian telur dimasukkan
kedalam papaya melalui lubang yang dibuat dengan memotong penampangnya tadi,
tutup kembali rapat-rapat dan dibakar hingga telur masak.
b) Cara
penggunaannya : telur yang sudah masak dimakan pagi dan sore
2) Bahan
2 : 2 potong akar papaya, 1 lembar daun papaya
a) Cara
membuatnya : kedua bahan tersebut ditumbuk halus, kemudian direbus dengan air
mendidih dan disaring
b) Cara
penggunaannya diminum 1 hari sekali 1 gelas pada sore hari
g. Malnutrisi
(gejala kekurangan salah satu zat makanan pada balita)
1) Bahan
1 : 2 lembar daun papaya, 3 tangkai daun dadap serep, kapur sirih secukupnya
·
Cara membuatnya
: semua bahan ditumbuk sampai halus. Cara penggunaannya dioleskan pada perut
balita yang sakit sebagai bedak
2) Bahan
2 : selembar saun papaya
a) Caranya
direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya
b) Diminumkan
pada balita 2 sendok makan setiap hari
h. Gangguan
saluran kencing
·
Bahan : 3 potong
akar papaya
·
Caranya :
direbus dengan air 1 liter sampai mendidih kemudian disaring. Diminum sehari 1
kali ½ gelas
i.
Haid berlebihan
·
Bahan : buah
papaya yang masih hijau (muda)
·
Caranya :
direbus dengan air sampai masak, dimakan.
makasih kak jadi tahu banyak manfaatnya
BalasHapustolak angin bebas gula